Islam di Italia Terus Meningkat Jumlahnya Septo Indarto

Islam di Italia Terus Meningkat Jumlahnya

Septo Indarto

Perkembangan agama Islam di negeri Pizza Italia terus mengalami perkembangan yang pesat bahkan angkanya mencapai sekitar dua juta jiwa. Islam telah menjadi agama terbesar kedua setelah agama Katolik. Bertambahnya jumlah umat Islam di Italia sangat berkaitan erat dengan jumlah imigran yang masuk ke negara tersebut selama 25 tahun terakhir. Konflik-konflik internal yang terjadi di negara-negara kawasan Teluk menjadi penyebab utama terjadinya eksodus besar-besaran untuk mencari tempat perlindungan yang aman bagi para imigran untuk menghindari konflik yang berkepanjangan dan juga memakan banyak korban jiwa.

Kaum Muslim yang datang dan masuk ke Italia berasal dari Albania, Maroko, Pakistan, India, Tunisia, daerah Sub Sahara di Afrika dan Bangladesh.

Saat ini di Italia tercatat memiliki sekitar 400 Masjid yang digunakan untuk beribadah dan juga untuk tempat pengajian. Kehidupan umat Muslim sangat terorganisasi dengan baik, mereka hidup dengan membentuk komunitas lalu membuat acara pengajian di Masjid-Masjid kemudian mereka membangun pusat-pusat kebudayaan Islam di Italia. Masyarakat Islam di Italia tidak melihat perbedaan etnis dan umat Muslim dari segi latar belakang dan juga negara asal, mereka menyatu dengan persaudaraan yang kuat. Islamic Center di Italia di bangun untuk mengakomodasi semua latar belakang untuk mempelajari mengenai agama Islam. Beberapa Islamic Center yang terkenal di bangun dibeberapa kota di Italia, seperti di kota Naples, Palermo, Roma, Milan.

Banyak para imigram Muslim yang tinggal di kota-kota besar seperti di Roma, Milan, Turin dan kota besar lainnya. Di kota Roma didirikan Masjid Agung Roma yang disebut Grande Moschea Masjid yang telah menjadi simbol toleransi dan keberagaman di Italia. Bangunan Masjid ini terletak di Basilica, Santo Paulus Roma yang bersebelahan dengan Vatikan dan juga Sinagog Yahudi. Masjid ini mampu menampung sekitar 40.000 jama’ah dan berdiri  diatas lahan sekitar 30 meter persegi. Masjid ini merupakan Masjid terbesar di Eropa sampai saat ini. Masjid ini dirancang oleh arsitek Italia yang bernama Paolo Portoghesi bersama arsitek Avio Mattiozzi yang berhasil menyisihkan sekitar 40 arsitek lainnya. Paolo Portoghesi juga dikenal sebagai seorang sejarahwan arsitek di Universitas Roma. Keberadaan Masjid ini adalah atas inisiatif Raja Faisal bin Abduk Aziz Al-Saud dari Arab Saudi yang meminta Presiden Italia Giovanni Leone yang menjabat sebagai Presiden Republik Italia ke 6 (1971-1978) untuk membangun sebuah Masjid bagi Umat Islam di Roma.